http://internetbangking1.blogspot.co.id/ Internet Banking

Kamis, 05 Januari 2017

Cara Menggunakan SMS Banking BNI di Android - Smartphone

Cara Menggunakan SMS Banking BNI di Android

Bagi Anda yang menjadi nasabah Bank BNI, sekarang dimanjakan dengan fasilitas yang berhubungan dengan aktivitas sehari hari, seperti melakukan pembelian token listrik, transfer antar Bank, cek saldo, pembayaran berbagai macam tagihan hanya dengan menggunakan SMS Banking di Android smartphone Anda.
Menggunakan SMS Banking BNI di Android cukup mudah namun terlebih dahulu harus pergi ke kantor cabang Bank BNI terdekat untuk daftar sms banking. Kemudian download dan install aplikasi sms banking melalui Play Store pada Android Anda.
Cek saldo  menggunakan sms banking BNI sehingga tidak perlu lagi mengecek saldo lewat ATM apalagi melalui teller dengan cara print buku tabungan jelas akan memakan waktu.

Cara Menggunakan SMS Banking BNI di Android, Cek Saldo

1. Masuk ke menu BNI SMS Banking kemudian Tap/pilih Inquiry

2. Langkah berikutnya adalah pilih Saldo



3. Untuk melanjutkan cek saldo silahkan tap Proses pada layar Android






4.  Setelah pilih Proses akan muncul pertanyaan Anda akan mengirim SAL kemudian pilih Yes jika Anda ingin melanjutkan



5. Tunggu beberapa saat untuk menerima konfirmasi sms dari 3346 yang meminta memasukan no PIN BNI secara acak, kemudian kirim pesan dan dengan munculnya nominal jumlah saldo maka selesailah semua proses cek saldo




Menggunakan sms banking BNI di Android untuk cek saldo pasti memberi kemudahan bagi nasabah terutama yang memiliki toko online yang harus selalu cek saldo dari si pembeli agar semua transaksi berjalan lancar. 

Demikian informasi tentang Cara Menggunakan SMS Banking BNI di Android - Smartphone, semoga bermanfaat buat Anda semua para nasabah Bank BNI. Selamat menikmati fitur-fitur dan layanan yang telah disediakan oleh Bank BNI. Terimakasih


Rabu, 04 Januari 2017

BNI Internet Banking - Fitur Baru, Lebih Lengkap

   BNI Internet Banking 
  Fitur Baru, Lebih Lengkap

Dengan menggunakan layanan BNI Internet Banking  mempermudah kita untuk melakukan transaksi transfer terjadwal, transaksi transfer rutin melalui ATM baik ke antar rekening Bank maupun ke rekening Bank Lain.

Nasabah BNI yang Terhormat
Untuk meningkatkan layanan kepada nasabah serta untuk memenuhi kebutuhan nasabah BNI Internet Banking telah menampilkan wajah baru dengan fitur dan layanan yang semakin lengkap sejak tahun 2013. Mulai dari fitur transfer terjadwal dan berulang, Mutasi transaksi hingga 6 bulan terakhir, personalisasi beranda, M-secure, atau aplikasi token di smartphone, akses versi mobile serta berbagai layanan yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun Anda berada. 

Fitur baru BNI Internet Banking, antara lain ;
1. Transaksi transfer terjadwal (scheduled transfer) ke antar rekening BNI maupun kerekening bank lainnya           (melalui jaringan ATM kerjasama, kliring atau RTGS) Yang akan diproses kemudian hari sesuai dengn                 intruksi dari Anda
2. Transaksi transfer rutin (recurring transfer) ke antar rekening BNI maupun ke rekening bank lain (melalui           jaringan ATM kerjasama, kliring atau RTGS) yang akan diproses secara rutin (harian, mingguan, bulanan,           triwulanan, setengah tahunan, tahunan, setiap N hari)
3. Tersedia 2 (dua) pilihan metode otentifikasi transaksi, yaitu ;
    BNI e - secure dengan menggunakan  hadware token
    BNI m - secure dengan menggunakan aplikasi token yang di downlod dari BNI Internet Banking Anda dan di-       Instal di ponsel Anda.
4. Informasi mutasi rekening hingga 6 (enam) bulan belakang
5. Tersedia 3 (tiga) jenis simulator ;
    Simulator peningkatan dana (fund expension simulator)   
    Simulator perencanaan anggaran (budget planning simulator)
    Simulator perencanaan dana (fund planning simulator)
6. Dapat mengganti user id secara flexsible di menu  yang terdapat pada BNI Internet Banking
7. Tersedianya media komunikasi berupa secure e-mail antara bank dan Anda
8. Dapat diakses diperangkat smartphone dan tablet
9. Tersedia 2 (dua) pilihan Bahasa (Indonesia dan inggris).
10. Adanya halaman beranda Anda dapat menampilkan beberapa topik informasi dalam bentuk kotak            widget  di satu halaman.
11. Anda dapat mengganti format beberapa parameter aplikasi seperti format tanggal, bahasa, tautan            favorit, halaman daftar rekening, nomor rekening utama dan nama singkat.
12. Anda dapat menentukan nama lain (nick name) untuk setiap rekening sehingga lebih user friendly

Untuk informasi lebih lanjut, bisa langsung menghubungi ke kantor cabang Bank Negara Indonesia terdekat atau hubungi BNI call di 1500046


Bank Mandiri - Internet Banking (Daftar, Aktivasi, Penggunaan)


Cara aktifasi Mandiri Internet bisa Anda lakukan melalui  ponsel Anda, ikuti petunjuknya, Syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Bank Mandiri. Dengan menggunakan layanan Internet Banking akan mempermudah Anda untuk melakukan transaksi pembayaran kapanpun dan dimanapun selagi sisasaldo Anda mencukupi untuk melakukan transaksi.


AKTIVASI MANDIRI INTERNET



SYARAT DAN KETENTUAN

MANDIRI INTERNET

Istilah

1. MANDIRI INTERNET adalah saluran distribusi Bank untuk mengakses rekening yang dimiliki Nasabah melalui jaringan internet dengan menggunakan perangkat lunak browser pada komputer.

2. Bank adalah PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK yang meliputi Kantor Pusat dan kantor cabang serta kantor lainnya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK.

3. Nasabah adalah perorangan pemilik rekening simpanan dalam mata uang rupiah berupa Giro Rupiah dan Tabungan Mandiri.

4. Nasabah Pengguna adalah Nasabah yang telah terdaftar sebagai pengguna layanan MANDIRI INTERNET.

5. Daftar Rekening adalah nomor rekening Rupiah di semua cabang yang dimiliki oleh Nasabah di Bank yang telah didaftarkan dan karenanya dapat diakses oleh Nasabah Pengguna.

6. User ID adalah identitas yang dimiliki oleh setiap Nasabah Pengguna yang harus dicantumkan/diinput dalam setiap penggunaan layanan MANDIRI INTERNET.

7. PIN (Personal Identification Number) MANDIRI INTERNET adalah nomor identifikasi pribadi yang bersifat rahasia dan hanya diketahui oleh Nasabah Pengguna serta harus dicantumkan/diinput oleh Nasabah Pengguna pada saat menggunakan layanan MANDIRI INTERNET. Bersama-sama dengan User ID, PIN digunakan untuk membuktikan bahwa nasabah bersangkutan adalah nasabah yang berhak atas layanan MANDIRI INTERNET.


Syarat Pendaftaran MANDIRI INTERNET

1. Nasabah mengisi dan menandatangani Formulir Aplikasi Internet Banking dan SMS Banking yang dapat diperoleh di cabang atau di situs Internet Bank Mandiri (www.bankmandiri.co.id).

2. Menunjukkan bukti asli identitas diri yang sah (KTP, SIM, Paspor, KIMS) dan bukti kepemilikan pemegang rekening.

3. Setiap perorangan pemegang rekening gabungan masing-masing harus mengisi Formulir Aplikasi Internet Banking dan SMS Banking dan memperoleh User ID dan PIN yang berbeda.

4. Nasabah harus memiliki alamat E-mail.

5. Nasabah Pengguna telah memperoleh Access ID dan Access Code dari Bank untuk keperluan aktivasi di situs MANDIRI INTERNET.

6. Telah membaca dan memahami Syarat dan Ketentuan MANDIRI INTERNET.


Ketentuan Penggunaan MANDIRI INTERNET

1. Nasabah Pengguna dapat menggunakan layanan MANDIRI INTERNET untuk mendapatkan informasi dan atau melakukan transaksi Perbankan yang telah ditentukan oleh Bank.

2. Pada saat pertama kali menggunakan layanan MANDIRI INTERNET, Nasabah Pengguna diharuskan melakukan aktivasi di situs MANDIRI INTERNET dengan cara memasukkan Access ID dan Access Code yang diperoleh dari Bank untuk diubah menjadi User ID dan PIN MANDIRI INTERNET.

3. Untuk setiap pelaksanaan transaksi:

a. Nasabah Pengguna wajib memastikan ketepatan dan kelengkapan perintah transaksi (termasuk memastikan bahwa semua data yang diperlukan untuk transaksi telah diisi secara lengkap dan benar). Bank tidak bertanggung jawab terhadap segala dampak apapun yang mungkin timbul yang diakibatkan kelalaian, ketidaklengkapan, ketidakjelasan, atau ketidaktepatan perintah/data dari Nasabah Pengguna.

b. Nasabah Pengguna memiliki kesempatan untuk memeriksa kembali dan atau membatalkan data yang telah diisi pada saat konfirmasi yang dilakukan secara otomatis oleh sistem sebelum adanya tanda persetujuan sebagaimana diatur di bawah ini.

c. Apabila telah diyakini kebenaran dan kelengkapan data yang diisi, sebagai tanda persetujuan pelaksanaan transaksi maka Nasabah Pengguna wajib memasukkan PIN pada kolom yang telah disediakan pada halaman layanan transaksi MANDIRI INTERNET.

4. Segala transaksi yang telah diperintahkan kepada Bank dan disetujui oleh Nasabah Pengguna tidak dapat dibatalkan.

5. Setiap perintah yang telah disetujui dari Nasabah Pengguna yang tersimpan pada pusat data Bank merupakan data yang benar yang diterima sebagai bukti perintah dari Nasabah Pengguna kepada Bank untuk melaksanakan transaksi yang dimaksud.

6. Bank menerima dan menjalankan setiap perintah dari Nasabah Pengguna sebagai perintah yang sah berdasarkan penggunaan User ID dan PIN dan untuk itu Bank tidak mempunyai kewajiban untuk meneliti atau menyelidiki keaslian maupun keabsahan atau kewenangan pengguna User ID dan PIN atau menilai maupun membuktikan ketepatan maupun kelengkapan perintah dimaksud, dan oleh karena itu perintah tersebut sah mengikat Nasabah Pengguna dengan sebagaimana mestinya, kecuali Nasabah Pengguna dapat membuktikan sebaliknya.

7. Bank berhak untuk tidak melaksanakan perintah dari Nasabah Pengguna, apabila:

a. Saldo rekening Nasabah Pengguna di Bank tidak cukup.

b. Bank mengetahui atau mempunyai alasan untuk menduga bahwa penipuan atau aksi kejahatan telah atau akan dilakukan.

8. Sebagai bukti bahwa transaksi yang diperintahkan Nasabah Pengguna telah berhasil dilakukan oleh Bank, Nasabah Pengguna akan mendapatkan bukti transaksi berupa nomor transaksi pada halaman transaksi layanan MANDIRI INTERNET dan bukti tersebut akan tersimpan di dalam menu aktivitas transaksi selama 3 (tiga) bulan sejak tanggal transaksi.

9. Nasabah Pengguna menyetujui dan mengakui bahwa:

a. Dengan dilaksanakannya transaksi melalui MANDIRI INTERNET, semua perintah dan komunikasi dari Nasabah Pengguna yang diterima Bank akan diperlakukan sebagai alat bukti yang sah meskipun tidak dibuat dokumen tertulis dan atau dikeluarkan dokumen yang tidak ditandatangani.

b. Bukti atas perintah dari Nasabah Pengguna kepada Bank dan segala bentuk komunikasi antara Bank dan Nasabah Pengguna yang dikirim secara elektronik yang tersimpan pada pusat data Bank dan atau tersimpan dalam bentuk penyimpanan informasi dan data lainnya di Bank, baik yang berupa dokumen tertulis, catatan, tape/cartridge, print out komputer dan atau salinan, merupakan alat bukti yang sah yang tidak akan dibantah keabsahan, kebenaran atau keasliannya.

10. Atas pertimbangannya sendiri, Bank berhak untuk mengubah limit transaksi.

11. Semua komunikasi melalui e-mail yang aman dan memenuhi standar serta dianggap sah, otentik, asli dan benar serta memberikan efek yang sama sebagaimana bila hal tersebut dilakukan secara tertulis dan atau melalui dokumen tertulis.

12. Bank tidak diwajibkan untuk melaksanakan setiap perintah baik yang ditandatangani maupun tidak atau menjawab pertanyaan apapun yang diterima melalui e-mail yang tidak aman. Nasabah disarankan untuk tidak mengirim informasi rahasia melalui e-mail yang tidak aman.

13. Bank berhak menghentikan layanan MANDIRI INTERNET untuk sementara waktu maupun untuk jangka waktu tertentu yang ditentukan oleh Bank untuk keperluan pembaharuan, pemeliharaan atau untuk tujuan lain dengan alasan apapun yang dianggap baik oleh Bank, dan untuk itu Bank tidak berkewajiban mempertanggungjawabkannya kepada siapapun.

User ID dan PIN MANDIRI INTERNET

1. User ID dan PIN merupakan kode yang bersifat rahasia dan kewenangan penggunaannya ada pada Nasabah Pengguna. User ID bersifat tetap dan tidak dapat diubah kembali.

2. Nasabah wajib mengamankan User ID dan PIN Internet Banking dengan cara:

a. Tidak memberitahukan User ID dan PIN Internet Banking kepada orang lain.

b. Tidak mencatatkan PIN Internet Banking pada kertas atau menyimpannya secara tertulis atau sarana penyimpananlainnya yang memungkinkan diketahui orang lain.

c. Memusnahkan secepatnya Access ID dan PIN Mailer Internet Banking setelah menerimanya.

d. Berhati-hati menggunakan User ID dan PIN MANDIRI INTERNET agar tidak terlihat orang lain.

e. Sering mengganti PIN MANDIRI INTERNET secara berkala.

3. Dalam hal Nasabah Pengguna mengetahui atau menduga User ID dan PIN telah diketahui oleh orang lain yang tidakberwenang, maka Nasabah Pengguna wajib segera melakukan pengamanan dengan melakukan perubahan PIN.

Apabila karena suatu sebab Nasabah Pengguna tidak dapat melakukan perubahan PIN maka Nasabah Pengguna wajib memberitahukan kepada Bank. Sebelum diterimanya pemberitahuan secara tertulis oleh pejabat Bank yang berwenang, maka segala perintah, transaksi dan komunikasi berdasarkan penggunaan User ID dan PIN oleh pihak yang tidak berwenang sepenuhnya menjadi tanggung jawab Nasabah Pengguna.

4. Penggunaan User ID dan PIN mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan perintah tertulis yang ditandatangani oleh Nasabah Pengguna, sehingga karenanya Nasabah Pengguna dengan ini menyatakan bahwa penggunaan User ID dan PIN dalam setiap perintah atas transaksi MANDIRI INTERNET juga merupakan pemberian kuasa dari Nasabah Pengguna kepada Bank untuk melaksanakan transaksi termasuk namun tidak terbatas untuk melakukan pendebetan rekening Nasabah baik dalam rangka pelaksanaan transaksi yang diperintahkan maupun untuk pembayaran biaya transaksi yang telah dan atau akan ditetapkan kemudian oleh Bank.

5. Segala penyalahgunaan Access ID/User ID dan Access Code/PIN MANDIRI INTERNET merupakan tanggung jawab Nasabah Pengguna. Nasabah Pengguna dengan ini membebaskan Bank dari segala tuntutan yang mungkin timbul, baik dari pihak lain maupun Nasabah Pengguna sendiri sebagai akibat penyalahgunaan Access ID/User ID dan Access Code/PIN MANDIRI INTERNET.

Penghentian Akses Layanan MANDIRI INTERNET

1. Akses layanan MANDIRI INTERNET akan dihentikan oleh Bank apabila:

a. Nasabah Pengguna meminta kepada Bank untuk menghentikan akses layanan MANDIRI INTERNET secara permanen yang antara lain disebabkan oleh:

* Access ID/User ID dan atau Access Code/PIN Internet Banking Nasabah Pengguna lupa.

* Nasabah Pengguna menutup semua rekening yang dapat diakses melalui layanan MANDIRI INTERNET.

b. Salah memasukkan Access Code/PIN MANDIRI INTERNET sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut.

c. Diterimanya laporan tertulis dari Nasabah Pengguna mengenai dugaan atau diketahuinya User ID dan PIN oleh pihak lain yang tidak berwenang.

d. Bank melaksanakan suatu keharusan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

2. Untuk melakukan aktivasi kembali karena penghentian akses layanan tersebut di atas, Nasabah Pengguna harus menghubungi Customer Care Bank Mandiri atau melakukan pendaftaran ulang di cabang pengelola rekening.


Force Majeure

Nasabah Pengguna akan membebaskan Bank dari segala tuntutan apapun, dalam hal Bank tidak dapat melaksanakan perintah dari Nasabah Pengguna baik sebagian maupun seluruhnya karena kejadian-kejadian atau sebab-sebab di luar kekuasaan atau kemampuan Bank termasuk namun tidak terbatas pada segala gangguan virus komputer atau sistem Trojan Horses atau komponen membahayakan yang dapat menggangu layanan MANDIRI INTERNET, web browser atau komputer sistem Bank, Nasabah, atau Internet Service Provider, karena bencana alam, perang, huru-hara, keadaan peralatan, sistem atau transmisi yang tidak berfungsi, gangguan listrik, gangguan telekomunikasi, kebijakan pemerintah, serta kejadian-kejadian atau sebab-sebab lain di luar kekuasaan atau kemampuan Bank.

Lain-lain

1. Bukti perintah Nasabah Pengguna melalui layanan MANDIRI INTERNET adalah mutasi yang tercatat dalam Rekening Koran atau Buku Tabungan Mandiri jika dicetak.

2. Nasabah Pengguna dapat menghubungi Customer Care Bank Mandiri atas setiap permasalahan yang berkaitan dengan transaksi dan perubahan akses layanan MANDIRI INTERNET.

3. Bank dapat mengubah syarat dan ketentuan ini setiap saat dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Nasabah Pengguna dalam bentuk dan melalui sarana apapun.

4. Nasabah Pengguna tunduk pada ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang berlaku pada Bank serta syarat-syarat pembukaan rekening dan syarat rekening gabungan, termasuk setiap perubahan yang akan diberitahukan terlebih dahulu oleh Bank dalam bentuk dan sarana apapun.

5. Atas penggunaan layanan MANDIRI INTERNET, setiap Nasabah Pengguna dibebani biaya administrasi yang akan didebet oleh Bank dari rekening Nasabah Pengguna.

6. Kuasa-kuasa baik yang tersurat dalam Syarat dan Ketentuan ini merupakan kuasa yang sah yang tidak akan berakhir selama Nasabah Pengguna masih memperoleh layanan MANDIRI INTERNET atau masih adanya kewajiban lain dari Nasabah Pengguna kepada Bank.





Keterangan:

  1. Dengan menyetujui "SYARAT DAN KETENTUAN MANDIRI INTERNET" Nasabah Pengguna tunduk pada ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang berlaku pada Bank serta syarat-syarat pembukaan rekening dan syarat rekening gabungan, termasuk setiap perubahan yang akan diberitahukan terlebih dahulu oleh Bank dalam bentuk dan sarana apapun.


Sabtu, 31 Desember 2016

Cara Mendaftar internet dan mobile banking BCA

Cara Mendaftar internet dan mobile banking BCA


Bagi Anda yang baru menjadi nasabah bank BCA namun belum tahu tentag Cara Mendaftar internet dan mobile banking BCA Anda bisa mengikuti persyaratan dan petunjuk yang ada dibawah ini.




Cara daftar Internet Banking BCA cukup mudah dan praktis. Anda cukup menuju ATM BCA terdekat tanpa harus pergi ke Kantor BCA

Yang Perlu Disiapkan:
1. Kartu ATM BCA/ Paspor BCA
2. PIN untuk Internet Banking anda (siapkan 6 digit angka)
Langkah-langkah:
1. Masukkan ATM dan PIN
2. Pilih daftar autodebet
3. Pilih Internet Banking
4. Masukkan PIN
5. Anda akan mendapatkan username
6. Selesai, anda sudah bisa login di situs KlikBCA dan melakukan aktivasi.
Untuk dapat melakukan transaksi melalui internet banking, anda harus mempunyai key BCA, yang dapat anda peroleh dengan datang langsung ke kantor cabang BCA terdekat di kota anda, sewaktu saya mengajukan untuk mendapat key BCA, biayanya sekitar Rp.15.000.
Oh ya, saya pernah punya pengalaman key BCA saya terblokir karena salah memasukkan pin 3 kali berturut-turut, jika menghadapi kejadian tersebut anda harus datang ke kantor cabang BCA dan bilang key BCA terblokir, maka pihak BCA akan mengganti key BCA anda. Kalau tidak salah dibebankan biaya Rp.15.000.
Daftar mobile banking BCA
Untuk prosedur pedaftaran mBCA prosedurnya tidak jauh berbeda dari prosedur pendaftaran Internet Banking, untuk lebih jelasnya silahkan diteruskan membacanya:
Syarat m-Banking:
1. Pemegang kartu Paspor BCA (Kartu ATM BCA)
2. Melakukan registrasi/ pendaftaran di ATM/Kantor Cabang Utama BCA terdekat
3. Melakukan aktivasi di ponsel (untuk transaksi m-Info, m-Payment & m-Admin)
4. Melakukan aktivasi pin di cabang BCA terdekat (untuk transaksi m-Transfer & m-Commerce)
5. Melakukan dowload menu mBCA pada menu Life In Hand/Layanan Data/XL Life bagi yang belum
memiliki menu mBCA di handphonenya
Cara melakukan aktivasi di Ponsel & Cabang
1. Aktivasi di Ponsel:
Caranya :
  • Pilih menu m-BCA di ponsel Anda dan tekan OK/YES
  • Pilih menu m-Admin dan tekan OK/YES
  • Pilih Aktivasi dan tekan OK/YES
  • Tampil notifikasi “Saya telah membaca & setuju Syarat & Ketentuan m-BCA serta menggunakan No. HP ini sebagai ID saya”, tekan OK/YES sebagai tanda persetujuan
  • Masukkan No. Kartu ATM BCA yang digunakan untuk registrasi m-BCA dan tekan OK/YES
  • Masukkan PIN m-BCA Anda dan tekan OK/YES
  • Setelah beberapa saat, Anda akan menerima pesan di layar ponsel “Selamat datang di Layanan m-BCA”
Dengan dilakukannnya aktivasi ini, Anda dapat melakukan transaksi m-BCA untuk menu m-Payment, m-Info, dan m-Admin.
2. Aktivasi Pin di Cabang :
Untuk mengaktifkan layanan m-Transfer dan m-Commerce nasabah harus datang ke cabang BCA terdekat untuk melakukan Aktivasi Pin dengan membawa :
  • Buku Tahapan, kartu ATM/Tapres/BCA Dollar yang terhubung dengan faslititas m-BCA
  • Kartu identitas ( KTP atau SIM)
  • Untuk pemegang rekening Giro : membawa Kartu Tanda Pengenal Nasabah Giro (KTPN) dan kartu Paspor BCA/BCA Dollar yang terhubung dengan fasiitas m-BCA
  • Telah melakukan pendaftaran m-BCA dan aktivasi non finansial pada ponsel
Nasabah dapat langsung melakukan transfer pada hari yang sama setelah proses aktivasi Pin selesai dilakukan. Disini saya hanya sekedar berbagi informasi dan tidak ada maksud promosi.
Demikian artikel tentag Cara Mendaftar internet dan mobile banking BCA . Semoga bermanfaat,terimakasih

Jumat, 30 Desember 2016

Cara Daftar Internet Banking BCA di ATM dan Aktivasi Sendiri

Buat Anda yang ingin menggunakan layanan  Internet Banking BCA di ATM namun belum bisa karena belum pernah mendaftar/terdaftar, Nah disini saya akan berbagi informasi tentang Cara Daftar Internet Banking BCA di ATM dan Aktivasi Sendiri.

Cara daftar internet banking BCA via ATM serta cara aktivasi secara online - Setelah memiliki tabungan BCA, saatnya kita manfaatkan fasilitas e-Banking  yang di sediakan bank central asia ( BCA), supaya transaksi jadi lebih mudah tanpa harus datang ke kantor cabang. Dengan begini kita bisa hemat waktu, hemat uang.

Untuk bisa memanfaatkan internet banking BCA (KlikBCA ), setiap nasabah harus mendaftar, ada dua cara: registrasi melalui ATM, atau mendaftar melalui kantor cabang.

Untuk mendaftar melaui kantor cabang, silahkan datang saja langsung kesana dengan membawa buku tabungan, KTP dan kartu ATM.

Yang di bahas disini adalah cara daftar internet banking BCA via atm dan aktivasi sendiri secara online.

Cara Daftar Internet Banking BCA via ATM


Inti pendaftaran internet banking BCA via ATM adalah untuk mendapatkan User ID beserta membuat PIN untuk login kedalam sistem.

User ID akan di beri otomatis oleh sistem, sementara pin di tentukan sendiri oleh nasabah.

Cara nya;
Setelah input pin atm pada layar ATM BCA,  pilih menu ; 
Daftar eBanking atau autodebet -> Internet banking -> Ketik pin BCA enam digit sesuai keinginan -> ketik ulang pin yang tadi di buat -> Selesai

Struk  tercetak  dengan menampilkan user ID untuk login di internet banking BCA. Simpan. Lalu ambil laptop / PC.


Cara Aktivasi Internet Banking BCA


Setelah register internet banking lewat  ATM, saatnya kita melakukan aktivasi sendiri.  Cara-nya perhatikan gambar di bawah.  Perhatikan  tanda panah warna merah pada gambar  untuk melakukan tahapan demi tahapan aktivasi

Langkah 1
Silahkah kunjungi  www.klikbca.com
Akan tampil halaman seperti pada gambar. Klik login seperti yang di tunjuk panah warna merah.

                                Gambar 1;cara daftar internet banking bca via atm dan aktivasi

Langkah 2
Isi user id yang terdapat pada struk ATM tadi , lalu pin yang telah di buat tersebut.

                                Gambar 2;cara daftar internet banking bca via atm dan aktivasi

Langkah 3
Untuk melanjutkan klik setuju, adanya di bawah syarat dan ketentuan. Lihat pada gambar dibawah ini.

    Gambar 3;cara daftar internet banking bca via atm dan aktivasi


Langkah 4
Masukan email adress, lalu kirim.

    Gambar 4;cara daftar internet banking bca via atm dan aktivasi

Langkah 5
Sistem akan minta otentifikasi . Langkah ini sama dengan langkah nomor dua.

    Gambar 5;cara daftar internet banking bca via atm dan aktivasi

Selamat, anda berhasil mengaktifkan layanan internet banking klikBCA.  Gambar dibawah adalah sambutan selamat datang dari BCA, adapun yang saya blok warna merah adalah nama nasabah itu sendiri.



Sampai disini internet banking BCA telah aktif, hanya saja layanan ini masih sebatas transaksi non finansial.  Untuk bisa melakukan transaksi finansial ( transfer, pembayaran, pembelian dll ) yang menggunakan saldo tabungan, maka di perlukan Key BCA.  Untuk mendapatkan Key BCA, silahkan datang ke kantor cabang untuk mengajukan permohonan.  Biayanya Rp 10.000,-

Semoga bermanfaat, terimakasih

Rabu, 28 Desember 2016

Cara Registrasi, Mengaktifkan BRI Internet Banking dan Aktivasi mToken

Sudah jamannya sekarang segala sesuatu yang bisa dilakukan secara online. Apalagi soal transaksi finansial, sudah banyak metode pembayaran bermunculan. Hal ini dikarenakan banyaknya online shop di Indonesia. BRI juga memberikan layanan berupa Internet Banking untuk nasabahnya agar bisa melakukan transaksi finansial dimanapun dan kapanpun,jika saldo mencukupi maka semua akan bisa dilakukan dengan mudah.


Tahapan Agar Bisa Menggunakan Internet Banking BRI

  1. 1. Memiliki rekening BRI
  2. 2. Membuat kartu ATM
  3. 3. Mengaktifkan Internet Banking
  4. 4. Mengaktifkan mToken (kode pengamanan untuk transaksi)

Berikut ini langkah-langkah yang bisa anda lakukan :
  1. Untuk membuka rekening di bank BRI, bawalah persyaratan standar seperti kartu identitas (KTP) dan fotokopinya

  2. 1. Bawalah sejumlah uang minimal untuk membuka rekening, 100-200 ribu sudah cukup.

  3. 2. Bawalah handphone yang aktif, karena akan digunakan saat permohonan untuk aktivasi mToken

  4. 3. Temui Customer Service bahwa anda mau membuka rekening, Internet Banking dan mToken. Anda akan diminta mengisi formulir. Ikuti petunjuk selanjutnya yang diminta Customer Service, anda akan diminta memasukan password serta PIN, anda juga akan dimintai nomor handphone yang akan digunakan dalam transaksi internet banking.

  5. 4. Anda akan menerima kode aktivasi mToken via SMS isinya serverID dan kode aktivasi.

  6. 5. Anda juga akan diberikan aplikasi mobile untuk handphone anda yang dikirimkan biasanya melalui bluetooth. Aplikasi tersebut dapat anda gunakan untuk transaksi online langsung dari HP anda.

  7. 7. Sampai disini urusan registrasi internet banking anda sudah selesai, tinggal aktivasi mToken

Cara lain untuk mengaktifkan internet banking, dapat dilakukan melalui mesin ATM BRI

  • - Setelah kartu ATM anda miliki

  • - Pergilah ke mesin ATM dan masukan kartu ATM

  • - Seperti biasa masukan PIN ATM anda.
  •  
  • - Masuklah ke menu internet banking.
  •  
  • - Ikuti petunjuknya. 

  • -  Anda akan diberikan username dan diminta memasukan password untuk internet banking anda. Ingat-ingat password tersebut. Cetak dan jaga kerahasiaannya.

Sekarang waktunya aktivasi mToken melalui internet, harap perhatikan kode aktivasi mToken yang diterima melalui SMS, masa berlakunya terbatas seperti yang di jelaskan dalam SMS. Maka segera lakukan aktivasi seperti yang akan dijelaskan berikut ini.

Cara Mengaktifkan mToken Internet Banking

  1. 1. Bukalah internet (disarankan jangan  di warnet atau tempat umum) buka saja di laptop anda masuklah ke halaman https://ib.bri.co.id/ib-bri/Login.html.

  2. 2. Masukan username dan password yang anda peroleh saat registrasi dan masukan kode acak captchanya (kode unik) yang ada di layar komputer. Lalu enter.

  3. 3. Jika anda login untuk pertamakalinya maka anda akan diminta mengganti password. Silahkan masukan passwod yang sekarang lalu masukan password baru.
  4.  
  5. 4. Setelah berhasil mengganti password, bukalah menu mToken dan klik menu aktivasi mToken. Pada halaman ini anda diminta memasukan kode yang diberikan melalui SMS tadi. Pastikan kode serverID yang diterima via SMS  sama dengan yang ada di komputer. Masukan kode aktivasinya dan tekan enter.

Jika semua dilakukan dengan benar, aktivasi selesai dan anda bisa menggunakan Internet banking untuk berbagai keperluan transaksi.

Setiap transaksi seperti transfer uang, pembelian, bayar tagihan dan sejenisnya anda harus memasukan kode mToken dengan cara memintanya. Caranya ada di menu mToken. Bank BRI akan mengirim 5 mToken, satu mToken hanya bisa dipakai untuk sekali transaksi dan masa berlakunya ditentukan seperti yang tertera pada SMS. 


Informasi untuk Anda yang suka berbelanja online kini BRI juga menyediakan fitur e-pay yang bisa mempermudah untuk Anda melakukan pembayaran online dan praktis.

Cara Internet Banking BRI (Daftar, Aktivasi, Penggunaan)

Cara Internet Banking BRI (Daftar, Aktivasi, Penggunaan)

Sudah menjadi fakta bahwa keberadaan internet secara positif dapat membantu aktifitas kita sehari hari menjadi lebih mudah, misalnya yaitu melakukan transaksi transfer uang, pembelian pulsa, pengecekan saldo, bayar tagihan/cicilan dan lain lain yang dapat dilakukan dimana saja selama bisa mengakses internet, tentunya selama rekening bank kita memiliki saldo yang cukup.




Salah satu fitur menarik di dunia perbankan saat ini adalah fitur internet banking. Dengan adanya fitur ini para konsumen diberi kemudahan penuh dalam melakukan berbagai transaksi. Termasuk juga melakukan pengecekan saldo dan pemindah bukuan di rekening anda. Tidak ketinggalan fitur tersebut juga ada pada bank BRI yang disebut Internet Banking BRI.
Agar dapat menikmati fitur ini maka pengguna layanan BRI harus mendaftar terlebih dahulu. Setelah berhasil dan melakukan aktivasi barulah fitur internet banking BRI ini bisa anda gunakan. Sehingga interaksi anda bisa dilakukan setiap saat sehari 24 jam, seminggu 7 hari, dan setahun 365 hari penuh asal tidak ada gangguan hehehe.

Cara Internet Banking BRI

Bagi anda yang baru kepikiran untuk menggunakan layanan ini pastinya akan bertanya-tanya seputar cara pendaftaran dan aktivasinya. Maka dari itu kami akan berusaha menyajikan tutorial sederhana step by step cara internet banking BRI untuk anda.

Fitur Unggulan Internet Banking BRI

Sebelum melangkah jauh, kita bahas dulu fitur-fitur unggulan Internet Banking BRI:
  • Kemudahan dalam melakukan pendaftaran yaitu bisa dilakukan melalui ATM dan customer service di BRI terdekat di tempat anda
  • Transaksi cukup mudah hanya dengan mengakses alamat situs https://ib.bri.co.id
  • Tampilan situs simple dan mudah dipahami tanpa harus membaca petunjuk seperti buku manual dan sejenisnya
  • Bebas melakukan transaksi kapan saja tanpa batasan
  • Tingkat kemanan tinggi dan berlapis yaitu menggunakan akses SSL data terenkripsi saat mengakses situs ditambah verifikasi mToken yang memastikan keamanan anda
  • Tanpa adanya perangkat tambahan, mToken disini berupa verifikasi pengiriman random PIN ke nomor HP anda setiap melakukan transaksi.
  • Selain itu masih banyak lagi fitur lainnya.

Cara Daftar Internet Banking BRI

Syarat:
  1. Untuk menggunakan layanan Internet banking BRI pastinya anda terlebih dahulu harus menjadi nasabah BRI dengan cara membuka rekening disana.
  2. Telah memiliki ATM BRI
  3. Memiliki ponsel dengan nomor operator partner BRI (telkomsel, indosat, xl, mobile-8 dll)
  4. Anda memiliki email untuk menerima pemberitahuan setiap transaksi yang dilakukan.(selain verifikasi mtoken ke ponsel)
Langkah Pendaftaran:
1. Daftar melalui CS
Pendaftaran dan aktivasi internet banking BRI bisa dilakukan melalui ATM atau langsung pergi ke kantor BRI terdekat dan mendaftar ke Customer Service. (Saran kami sebaiknya daftar melalui customer service sehingga anda akan diarahkan lebih detail).
Bawalah ponsel dengan nomor yang anda daftarkan untuk mToken. Nantinya anda akan menerima sms verifikasi untuk aktivasi sms banking anda.
2. Daftar melalui mesin ATM
  • Pergi ke ATM dan masukan ATM kemudian masukan password/PIN
  • Pilih menu Lainnya
  • Kemudian pilih menu Registrasi
  • Selanjutnya pilih menun Internet Banking
  • Kemudian anda akan diperintahkan memsaukan password baru untuk layanan internet banking berjumlah 6 digit. (password boleh beda dengan password ATM)
  • Kemudian anda akan diminta mengulang pasword yang anda masukan tadi sekali lagi.
  • Apabila pendaftaran internet banking anda berhasil maka mesin ATM akan memunculkan USERID internet banking anda kemudian di cetak di struk yang berisi USERID dan Password. Umumnya USERID berupa gabungan nama dan angka tanggal lahir anda.
  • Selanjutnya jangan lupa untuk mengingat/menyimpan informasi yang di cetak tadi bisa di note hp atau catatan lainya sekiranya anda tidak lupa.

Cara Internet Banking BRI

  • Untuk mengakses layanan internet bangking BRI anda bisa membuka situnya yaitu di https://ib.bri.co.id


  • Masukan USERID dan password anda yang di dapat dari ATM tadi kemudian klik tombol masuk
  • Setelah masuk anda akan dihadapkan dengan halaman syarat dan ketentuan layanan Internet Banking BRI, baca dan pelajari. Jika anda setuju silahkan klik tombol setuju
  • Kemudian anda diarahkan untuk merubah password dari mesin ATM tadi dan diminta memasukan email
  • Sampai disni anda telah berhasil melakukan pendaftaran internet banking BRI.
Perlu Anda ketahui bahwa sampai pada tahap tersebut anda hanya bisa menggunakan layanan internet banking untuk melakukan cek saldo dan pemindah bukuan saja. Anda belum bisa melakukan trasfer, pembayaran, dan sejenisnya sampai anda mengaktifkan mToken anda.


Aktivasi mToken BRI

Untuk melakukan aktivasi dan mendapatkan mToken BRI anda harus pegi ke kantor BRI terdekat untuk menemui Customer Service dengan membawa foto copy KTP, buku tabungan, ATM, dan hp dengan nomor ponsel utama anda yang akan di jadikan mToken.
Setelah mToken aktif anda bisa menggunakan layanan penuh internet banking BRI untuk transfer, bayar tagihan, dan fitur-fitur lainnya. Jika Anda masih bingung Dengan layanan ini Anda bisa menanyakan langsung ke Costumer Service samapai Anda benar benar mengerti dengan layanan Internet Banking BRI.